APLIKASI RANGKAIAN BEL SEPEDA MINI
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]Transistor
Fungsi transistor yang pertama adalah sebagai saklar. Dengan mengontrol
bias dari transistor hingga komponen ini menjadi jenuh, akan menyebabkan
seolah-olah diperoleh hubungan singkat di antara emitor dan kaki
kolektor. Fenomena ini lah yang dapat dimanfaatkan hingga transistor
bisa dipakai sebagai saklar elektronika.
Fungsi transistor sebagai penguat arus adalah kegunaannya yang kedua. Guna komponen yang kedua ini membuatnya dapat digunakan dalam rangkaian power supply yang
tegangannya diset. Dalam keadaan tersebut transisor haruslah terlebih
dahulu dibiaskan dengan tegangan yang konstan pd basisnya, tujuannya biardi
emitor menghasilkan tegangan yg tetap. Umumnya yang dipakai untuk
mengontrol tegangan basis agar tetap adalah dioda zener.
Resistor
Fungsi resistor adalah sebagai pengatur
dalam membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. ...
Berfungsi untuk menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan
kebutuhan suatu rangkaian elektronika. Berfungsi untuk menurunkan
tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian elektronika.
Kapasitor
Kapasitor (Capacitor) atau disebut juga dengan Kondensator (Condensator) adalah Komponen Elektronika
Pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara dengan
satuan kapasitansinya adalah Farad. Satuan Kapasitor tersebut diambil
dari nama penemunya yaitu Michael Faraday (1791 ~ 1867) yang berasal
dari Inggris. Namun Farad adalah satuan yang sangat besar, oleh karena
itu pada umumnya Kapasitor yang digunakan dalam peralatan Elektronika
adalah satuan Farad yang dikecilkan menjadi pikoFarad, NanoFarad dan
MicroFarad.
Rangkaian Bel adalah rangkaian yang berguna sebagai isyarat pada saat ditekan. Rangkaian bel memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah bel yang sering dipasang pada bagian pintu rumah, disekolah, kantor dan pabrik-pabrik besar. Bel yang sering di pasang pada bagian pintu bertujuan untuk mengetahui adanya tamu, sedangkan bel yang terdapat di sekolah bertujuan untuk penanda dimulainya jam pelajaran atau bisa sebagai penanda kegiatan berakhir.
Perkembangan bel saat ini telah banyak mengalami peningkatan, tapi yang paling sering digunakan ada dua, yaitu bel listrik dan bel digital. Yang dimaksud bel listrik adalah bel yang menggunakan elektromagnetik. Cara menghubungkan rangkaian bel dengan metode elektromagnetik adalah dengan menjadikan besi yang terdapat dalam bel menjadi magnet sementara yang nantinya berguna sebagai pemukul berulang kali secara cepat sehingga dapat menghasilkan bunyi yang keras. Bel listrik juga merupakan bel yang paling sederhana di antara bel lainnya.
Sedangkan bel digital adalah bel yang sedikit mengalami perkembangan dari bel listrik yang dibuat dengan chip berbentuk microchip yang dapat dimasukan sejumlah data. Namun dalam bel digital, kita harus membutuhkan komponen tambahan, seperti speaker dan amplifier yang digunakna untuk pengeras suara. Kelebihan dari penggunaan bel digital adalah dapat mengeluarkan suara sesuai pengaturan yang kita buat, seperti suara binatang, suara manusia hingga suara bel yang biasa digunakan.
BENTUK RANGKAIAN
- Download Rangkaian Sintesis Frekuensi : KLIK DI SINI !!!
- Download Video Decker Frekuensi : KLIK DI SINI !!!